Salah satu komponen yang terpenting dari smartphone ialah baterai. Menjaga kesehatan baterai diperlukan agar ponsel tetap bisa bekerja dengan baik. Battery health adalah jangka waktu pemakaian baterai sebelum diisi daya. Tentunya, baterai yang sudah lama digunakan punya pengaruh tertentu pada perangkat.
Namun, untuk menghindari penurunan kesehatan baterai yang berlebihan, baterai tetap bisa dirawat dengan apik, Kamu. Meskipun pada akhirnya kesehatan baterai tetap akan menurun, setidaknya merawat baterai akan memperlambat penurunan kesehatan baterai tersebut terjadi.
Untuk jaga kesehatan baterai di gadget, simak cara cek dan merawat battery health untuk iPhone dan Android berikut ini!
Menjaga Battery Health di iPhone & Android
Karena baterai adalah kunci agar sebuah smartphone dapat beroperasi dengan baik, kesehatannya adalah hal yang harus kamu beri perhatian ekstra. Sudahkah kamu mengecek kesehatan bateraimu?
Cara Cek Battery Health iPhone
Untuk iPhone 6 dan versi lebih baru, iOS 11.3 dan versi lebih baru menambahkan fitur baru untuk menampilkan kesehatan baterai dan memberitahukan apabila baterai harus diganti. Fitur ini dapat ditemukan di Pengaturan > Baterai > Kesehatan Baterai.
Pada tampilan Kesehatan Baterai atau Battery Health, pengguna akan melihat kapasitas maksimal pengecasan ponsel dengan angka 1 – 100 persen. Apabila kapasitasnya berada di bawah 80 persen, maka baterai iPhone tersebut sudah tergolong usang dan perlu diganti agar performa ponsel tetap maksimal.
Jika kapasitas baterai maksimal berada di angka 80 persen, maka baterai masih tergolong “sehat” dan belum mempengaruhi performa.
Tips Merawat Battery Health iPhone
• Charge hanya sampai 80–90%, jangan sampai full. Mulai charge lagi ketika baterai minimal 20%.
• Hindari mengisi daya baterai semalaman.
• Matikan wifi/bluetooth ketika tidak dipakai. Hal tersebut dapat menghemat penggunaan baterai, jadi mengurangi life cycle dari baterai.
• Jangan sering tutup aplikasi. iPhone punya smart algorithm yang mengatur power background app yang sedang terbuka, sehingga membuka-tutup aplikasi akan merusak sistemnya. Butuh power lebih ketika membuka aplikasi baru dibandingkan kembali ke aplikasi yang sudah dibuka di background.
• Turunkan brightness dan gunakan dark mode. Dark mode bisa menghemat daya hingga 30–63%. (Ini berlaku untuk smartphones dengan layar OLED).
• Lepas case iPhone saat mengisi daya.
• Gunakan aksesoris resmi Apple atau aksesoris dengan label sertifikasi MFi seperti Anker, Ugreen, Baseus.
• Hindari wireless charger
• Tidak dianjurkan menggunakan fast charging karena menyebabkan panas berlebih. Lebih baik gunakan charger bawaan iPhone yang 5 watt.
• Hindari melakukan charger di mobil atau powerbank.