Perusahaan perdagangan dan konsultan forex, Traders Family menyelenggarakan program edukasi gratis guna memerangi investasi ilegal yang masih terus terjadi. Tercatat sebanyak 3.500 peserta mengikuti kegiatan yang berlangsung di Yogyakarta, Medan, Bali, Surabaya, Pekanbaru, Balikpapan, Makassar, Semarang, Bandung, di Jakarta tersebut.

CEO Traders Family, Tito Hayunanda, mengatakan, forex secara umum memang sering dijadikan modus penipuan, akibatnya jumlah kerugian masyarakat yang disebabkan investasi ilegal mulai dari yang berkedok robot trading sampai yang terakhir binary option mencapai Rp 117,5 triliun dalam 10 tahun terakhir.

READ  Target Jokowi ke Bahlil Terpenuhi, Investasi Rp 1.207 T

“Ini membuat industri forex menjadi kondisi rawan dan dipandang sangat negatif. Forex industri terbesar seluruh dunia, tapi sayangnya begitu banyak orang yang merusak industri forex,” papar pria yang akrab disapa Johnpaul77 tersebut.

Lebih lanjut dikatakan, program edukasi akan terus dilakukan di masa datang. Untuk tahun 2023, Traders Family sudah menyiapkan program baru yaitu Markas Trader.

Melalui program edukasi ini, para trader akan dituntun untuk bisa menemukan metodenya masing-masing sesuai dengan karakter masing-masing orang.

“Program ini pun tetap akan diberikan secara cuma-cuma, tanpa dipungut biaya sepeser pun,’’ katanya.

READ  Besar Pasak daripada Tiang, Ekuitas Wanaartha Life Negatif Rp 10 T

Dikatakan, untuk memudahkan para trader mendapatkan edukasi secara langsung, mereka bisa berkunjung ke kantor Traders Family, yang kini hadir di 4 kota yaitu Jakarta, Surabaya, Yogyakarta, dan BSD Tangerang.

Selain program edukasi secara offline. ”Traders Family juga aktif di media sosial YouTube sejak 2020 dengan memberikan konten edukasi secara reguler dan bebas iklan,’’ imbuhnya.