Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menyatakan, Bank Indonesia “dalam waktu dekat” akan mengimplementasikan Central Bank Digital Currency (CBDC) atau rupiah digital. BI tidak mendetailkan kapan CBDC akan diluncurkan. Pada pekan lalu, BI sudah meluncurkan white paper rupiah digital yang dinamakan Proyek Garuda.

Lebih lanjut Perry Warjiyo menjelaskan terdapat 3 alasan mengapa Bank Indonesia mengeluarkan rupiah digital. Pertama, karena telah diamanatkan oleh undang-undang bahwa Bank Indonesia satu-satunya lembaga yang berwenang untuk mengeluarkan alat pembayaran yang sah.

“Sesuai dengan amanat undang-undang, kami satu-satunya lembaga yang berwenang mengeluarkan mata uang digital. Kalau yang lain, berarti tidak sah,” ungkap Gubernur BI dalam acara Meniti Jalan Menuju Rupiah Digital.

READ  Beberapa Tips buat Fotografi Outdoor yang Maksimal

Kedua, rupiah digital dikeluarkan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, hal ini dilihat dari berbagai macam pembayaran yang berlaku saat ini yakni pembayaran dengan uang kertas, kartu, dan pembayaran digital.

“Kami ingin melayani masyarakat secara demografi di Indonesia, dengan mengeluarkan pembayaran kertas, dan kartu debit dan kredit, serta yang menggunakan uang digital,” Jelas Perry Warjiyo.

Ketiga, yakni uang digital dapat digunakan secara internasional, dan untuk memudahkan kerja sama antara Indonesia dengan negara lain serta lembaga multilateral.

READ  Pemerintah Serap Pembiayaan Rp 15,2 Triliun dari Lelang SUN

“Tentunya dengan penggunaan uang digital atau melalui CBDC dapat mepermudah kerja sama dan pembayaran Indonesia dengan negara lain,” ujar Gubernur BI saat menjadi pembicara dalam acara yang digelar di auditorium Bank Indonesia.

Perry Warjiyo menambahkan bahwa dalam penyelenggaraan forum ekonomi G-20 lalu, telah disepakati pilihan conceptual design untuk CBDC, maka dari itu semakin banyak negara yang akan mengimplementasikan pembayaran digital tersebut.

Sebagaimana diketahui, bahwa Bank Indonesia menerbitkan white paper terkait pengembangan rupiah digital pada 30 November 2022. White Paper ini merupakan pemaparan awal dari Proyek Garuda berupa desain level atas (high-level design) rupiah digital sekaligus sebagai bentuk komunikasi kepada publik terkait rencana pengembangan rupiah digital.

READ  HP Gaming Murah Terbaik, Andal tanpa Mahal

White Paper merupakan penjelasan konfigurasi desain rupiah digital yang terintegrasi dari ujung ke ujung, fitur desain rupiah digital yang memungkinkan pengembangan model bisnis baru, arsitektur teknologi rupiah digital, serta dukungan perangkat regulasi dan kebijakan terhadap implementasi desain rupiah digital.