Gubernur Bali Wayan Koster menilai pariwisata Pulau Dewata mulai pulih. Bahkan, perekonomian Bali mulai bangkit.
Ia percaya diri pemulihan pariwisata dan ekonomi Bali karena angka vaksinasi yang tinggi, sehingga kunjungan wisatawan, baik mancanegara maupun domestik, semakin meningkat.

“Pemulihan pariwisata dan perekonomian Bali sudah terjadi, dampak dari penanganan pandemi covid-19 yang semakin baik dan vaksinasi yang tinggi. Pariwisata dan perekonomian Bali sudah mulai bangkit,” ujarnya saat konferensi pers di Denpasar.

Optimisme itu bukan isapan jempol, mengingat pada kuartal I pertumbuhan ekonomi Bali cuma 1,46 persen, tapi menanjak menjadi 3,04 persen pada kuartal II, hingga mencapai 8 persen pada kuartal ketiga lalu.

READ  Netanyahu Pertimbangkan Berikan Sistem Pertahanan Udara Israel ke Ukraina

“Saya target kuartal III naiknya 4,5 persen-5 persen. Ternyata, 8,0 persen. Tinggi sekali. Luar biasa kenaikannya year on year. Artinya, kuartal III 2022 dibandingkan kuartal III 2021 naik tinggi,” terang Koster.

Pertumbuhan ekonomi Bali yang mengilap, sambung dia, juga tak terlepas dari penyelenggaraan KTT G20. Tingkat hunian hotel pun meningkat, terutama di lokasi perhelatan G20 di Nusa Dua.

“Saya kira ini dampak dari sejumlah rangkaian pertemuan Presidensi G20 di Bali. Sehingga, tingkat hunian hotel sekarang sudah sangat tinggi, 60 sampai 85 persen. Bahkan, di daerah Kuta Selatan sudah mencapai 80 sampai 90 persen,” ungkap Koster.

READ  Serangan Tembakan di Masjid Kabul Tewaskan 5 Anggota Keluarga

“Jadi, sudah riil sekali secara ekonomi dampaknya. Kalau terhadap jangka panjangnya dengan adanya Presidensi G20 ini terus terang promosi gratis yang luar biasa mendunia,” terang dia.