Mengapa Ubur-ubur Tidak Mempunyai Otak?

Ubur-ubur termasuk anggota laut planktonik dari kelas Scyphozoa (filum Cnidaria), yang yakni golongan hewan invertebrata yang terdiri dari sekitar 200 spesies. Ubur-ubur memiliki sebagian keunikan. Salah satunya, hewan lunak ini tidak memiliki otak, yang yakni organ penting bagi makhluk hidup. Kebanyakan hewan memiliki semacam sentra saraf terfokus, alias otak, walaupun banyak juga yang cuma memiliki versi simpel yang disebut ganglia atau konsentrasi saraf yang mengontrol saraf lain di sekitar mereka. Segera, mengapa ubur-ubur tidak memiliki otak?

Ubur-ubur tidak punya otak, namun tetap punya saraf Dikabarkan dari PBS Nature, ubur-ubur tidak memiliki saraf sentral, namun ubur-ubur memiliki dua metode saraf.

READ  Thantophobia, Ketakutan Berlebihan Kehilangan Orang yang Dicintai

Ubur-ubur memiliki jaring saraf besar yang mengontrol kesanggupan renang dan jaring saraf kecil yang mengontrol segala perilaku lainnya. Jaringan saraf kecil di segala tubuh ubur-ubur memungkinkan hewan ini untuk mengenal daerah bagian-bagian tubuhnya berada dan berperilaku pantas dengan pengetahuan itu, umpamanya ubur-ubur bisa menggunakan satu tentakel untuk memindahkan mangsa ke mulutnya. Sementara itu, jaring saraf besar meliputi rhopalia, struktur mirip jari di tepi \\”lonceng\\” ubur-ubur. Ini mengandung kristal yang membikin ubur-ubur bisa merasakan gerak naik turun dan bintik pigmen kecil yang mungkin membikin ubur-ubur merasakan sinar, bahan kimia, atau kombinasi keduanya. Tiap-tiap rhopalium menolong mengoordinasikan gerakan berenang sehingga tidak mengherankan bahwa sebagian besarnya berlokasi di dekat otot renang.

READ  Demokrat Yakin Pertemuan Membisu-Membisu Surya Paloh dan Cak Imin Tak Cuma Sekali

Rebecca Helm, peneliti di Woods Hole Oceanographic Institute, mengatakan, ubur-ubur memiliki jaringan kumpulan saraf kooperatif yang berkomunikasi satu sama lain dan sebagian kantong saraf terfokus, namun tidak memiliki pengontrol utama. Berdasarkan Helm, hal ini baik bagi ubur-ubur ketika, umpamanya, penyu menggigit sebagian tubuhnya. Pasalnya, itu bukanlah akhir dari segalanya karena ubur-ubur bisa tetap hidup walaupun kehilangan sebagian dari server tersebut. Sejauh ini, para ilmuwan cuma bisa berspekulasi mengapa ubur-ubur tidak berevolusi memiliki sentra saraf atau otak. Helm menjelaskan, nenek moyang ubur-ubur bercabang ke satu sisi pohon kehidupan, jadi mungkin saja evolusi metode saraf terfokus terjadi sejak permulaan di cabang daerah manusia berada, namun ubur-ubur tidak termasuk di dalamnya.

READ  SEJARAH SINGKAT HARI LAHIR PANCASILA

Sedangkan demikian, metode saraf simpel yang dimiliki ubur-ubur sudah menolong hewan ini untuk bertahan hidup dengan baik, kata Helm. Perlu diingat juga bahwa walaupun ubur-ubur tidak memiliki otak seperti kebanyakan makhluk hidup lainnya, ubur-ubur tetap memiliki saraf. Peroleh update berita.