OJK Ungkap Tiga Investor Asing Bersiap Akuisisi Multifinance Lokal

Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan (PVML) OJK Agusman memberikan terkandung tiga investor asing yang siap untuk mengakuisisi perusahaan pembiayaan atau multifinance Indonesia. Ketiga perusahaan kata Agusman tetap selesaikan sistem administrasi.
“Kami bisa update bahwa sejauh ini sistem ada dua dari Singapura, dan satu dari Thailand,” kata Agusman didalam konferensi pers OJK di Jakarta seperti dikutip, Sabtu (19/8). Agusman mengatakan sampai kala ini baru satu investor dari Singapura yang sudah selesaikan prosedurnya. Sedangkan dua investor lain tetap menunggu kepastian dari efektifitas dana dan juga tengah didalam pemantauan oleh OJK. Ia menilai sampai kala ini tak hanya dari kedua negara tersebut, tetap belum ada investor negara lain yang mendambakan mengakuisisi perusahaan multifinance Indonesia. “Dari China sih sejauh ini kita belum menyaksikan ada aplikasi,” ujar Agusman.
OJK mencatat satu perusahaan multifinance yang sudah selesaikan sistem akuisisi ini mempunyai ekuitas di bawah Rp 100 miliar. Sedangkan dua lainnya yang didalam sistem tetap didalam upaya memenuhi modal minimum dari OJK. Hal itu sejalan bersama Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 35 Tahun 2018 mengenai Penyelenggaraan Usaha Perusahaan Pembiayaan yang sesuaikan modal minimum multifinance sebesar Rp 100 miliar.
Adapun Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae memberikan tren investor asing dari beragam negara yang mendambakan mengakuisisi bank lokal di Indonesia. Ia membantah adanya rumor investor asing yang keluar dari pasar keuangan Indonesia.