Tol Japek II Selatan Dibuka untuk Hadapi Nataru, Tarif Gratis

Tol Japek II Selatan Dibuka untuk Hadapi Nataru, Tarif Gratis
Tol Japek II Selatan Dibuka untuk Hadapi Nataru, Tarif Gratis

PT Jasa Marga (Persero) Tbk berencana membuka jalan Tol Jakarta – Cikampek (Japek) II Selatan secara fungsional untuk antisipasi kepadatan arus balik saat liburan Natal dan Tahun Baru 2023.
Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur mengatakan Tol Japek II Selatan dari Sadang sampai Kutanegara sepanjang kurang lebih 8,5 km.

“Di sini yang akan kita buka adalah Tol Japek II Selatan dari Sadang sampai dengan Kutanegara sekitar 8,5 km. Jadi ini sesuai kebutuhan,” kata Subakti Syukur mengutip Antara.

Ia mengatakan dibukanya arus tersebut mengingat puncak arus balik Natal diprediksi terjadi pada 25 Desember, kemudian puncak arus balik Tahun Baru pada 1 Januari 2023. Sebab itu, pihaknya akan terus memonitor per jam arus lalu lintas saat libur akhir tahun.

Dalam hal ini ruas utama yang menjadi fokus perhatian adalah ruas tol Jakarta – Cikampek dari KM 60 sampai dengan Tol Kalikangkung, di mana titik kumpul lalu lintas dari arah Jawa berada di KM 60 baik itu dari utara maupun selatan.

“Saat terjadi kepadatan di titik kumpul KM 60, ini yang kita perkirakan pada saat arus balik. Biasanya arus balik kendaraan terjadi bersamaan dan di sinilah perlunya daya tampung yang lebih besar. Kita operasikan nanti Tol Japek II Selatan itu yang fungsional pada saat dibutuhkan,” kata Subakti Syukur.

Sebelumnya, Jasa Marga juga memperkirakan volume lalu lintas (masuk Jabotabek) untuk arus balik Natal dan Tahun Baru saat ini melalui empat gerbang tol utama 2,71 juta kendaraan atau naik 1,2 persen dibandingkan dengan 2021 sebanyak 2,6 juta kendaraan.

Adapun perkiraan distribusi lalu lintas arus balik saat Natal dan Tahun Baru sekitar 47,4 persen kendaraan dari arah timur atau Tol Trans Jawa, kemudian sekitar 30,1 persen dari arah Barat atau Merak, serta 22,5 persen dari arah Selatan atau Ciawi.

Tol Japek II Selatan merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) yang dibangun melalui pembiayaan APBN/APBD, BUMN, dan swasta dengan kerja sama Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Jasa Marga dan PT Wiranusantara Bumi.

Jalan Tol Japek II Selatan akan menghubungkan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) 1, JORR 2 dan Tol Purwakarta-Bandung-Cileunyi (Purbaleunyi).

Pembangunan Jalan Tol Japek II Selatan diharapkan dapat mendukung pengembangan kawasan industri, perumahan, maupun wisata sepanjang trase jalan tol tersebut. Selain itu juga menjadi alternatif rute masyarakat dari Jakarta menuju Bandung atau sebaliknya.